Apa Rahasia Untuk Bisa Sukses?
Jika ditanya
apa rahasia untuk bisa sukses, maka jawabannya adalah tidak ada rahasia untuk bisa sukses. Di seluruh dunia, sudah terbukti
bahwa resep untuk bisa sukses adalah dengan KERJA KERAS. Namun, ternyata
dengan kerja keras saja tidak cukup. Masih ada 3 macam kerja lagi yang harus
dilakukan oleh seseorang bila ia ingin memaksimalkan kesuksesan yang ingin
diraihnya, yakni KERJA CERDAS, KERJA IKHLAS dan KERJA TUNTAS.
Oke. Kita
mulai dari KERJA KERAS dulu. Kerja keras adalah bekerja
dengan mengandalkan otot. Kerja keras yang berulang-ulang akan melatih otot myelin (muscle memory) kita. Semakin
dilatih, maka otot tubuh kita akan semakin handal. Ujung-ujungnya, kerja keras
kita akan MENDATANGKAN REZEKI yang
baik. Misalnya, perhatikan para pesepak bola, perenang, atlit angkat berat, dan
lain-lain. Mereka mendapatkan rezeki dengan melatih dan menggunakan otot tubuh
mereka sehingga menjadi olahragawan/ti yang handal. Tidak hanya olahragawan,
berbagai profesi yang ada pun dituntut untuk melatih otot myelin mereka agar tubuh mereka bisa bekerja dengan stamina yang baik
untuk menuntaskan tugas dan tanggung jawab profesinya sehari-hari.
Berikutnya yang harus kita usahakan
adalah KERJA CERDAS. Berbeda dengan
kerja keras yang melatih otot tubuh, kerja cerdas menuntut kita untuk melatih
otot otak (brain memory). Temuan terbaru yang
dilakukan oleh ahli neurobiologi asal Universitas Columbia di Amerika Serikat berhasil
membuktikan bahwa sel otak manusia tetap tumbuh meski manusia berusia di atas
70 tahun. Otot otak kita bisa dilatih dengan banyak
membaca, berdiskusi, mengamati, dan/atau melakukan research (penelitian), sehingga pada akhirnya otak kita menjadi
cerdas atau malah terus bertambah kecerdasannya. Kecerdasan otak inilah yang kemudian melahirkan ide-ide cemerlang yang bisa dipakai untuk mendukung kita
meraih sukses. Kerja cerdas ini bisa MELIPATGANDAKAN
REZEKI yang bisa kita peroleh.
Lalu, KERJA IKHLAS. Apa itu kerja ikhlas? Ia
adalah bentuk kerja yang melibatkan Sang
Maha Kuasa. Bagaimana caranya? Sambil bekerja, kita juga mempergiat ibadah
dan doa kita kepada-Nya. Karena telah melibatkan-Nya dalam kerja kita, maka rezeki
yang kita dapatkan akan menjadi REZEKI
YANG BERKAH. Berkah adalah “karunia
Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”. Para ahli agama juga menjelaskan makna
berkah sebagai bertambahnya kebaikan; segala sesuatu yang banyak dan melimpah,
mencakup berkah-berkah material dan spiritual, seperti keamanan, ketenangan,
kesehatan, harta, anak, dan usia.
Terakhir, KERJA TUNTAS, bekerja dengan semangat
sampai selesai dan tidak setengah-setengah. Seberapa pun banyaknya pekerjaan
kita, harus kita selesaikan sampai akhir (finis), sehingga semua pekerjaan kita
memperoleh hasil yang sukses. Ada suatu cerita menarik. Seorang atlit
lari sedang mengikuti Olimpiade. Di pertengahan pertandingan ternyata urat
kakinya terputus. Dia terjatuh dan akhirnya petugas medis berdatangan untuk
menolong pelari tersebut. Tapi apa yang terjadi? Pelari tersebut tidak ingin
berhenti dan tetap ingin menuntaskan perlombaan walaupun dengan kaki yang sangat
sakit, urat yang terputus serta dengan otot yang memar. Dia tetap berlari
dengan tumpuan kaki satunya. Tertatih-tatih ia berlari di sisa pertandingan. Tiba-tiba
ada orang tua yang turun dari stadion dan berlari mengejar pelari tersebut, “Nak, kamu tidak perlu melanjutkan pertandingan!”
Ternyata orang tua tersebuat adalah ayahnya. Tapi pelari tersebut tetap berlari
dan mengatakan “Saya harus selesaikan pertandingan ini!”
Sang ayah kemudian melepaskan anaknya dan akhirnya pelari ini berhasil sampai
ke garis “Finish”. Apa yang terjadi? Ternyata tepuk tangan penonton untuk orang
yang muncul di garis finish paling
akhir lebih meriah daripada pemenang pertama. Mengapa? Karena pelari tersebut
mengerjakan tugasnya sampai tuntas walaupun harus dengan berjalan dengan kaki
yang amat sakit. Menginspirasi, bukan? Oya, ingatlah sebuah quote menarik dari seorang yang bernama
Mike Hawkins ini: “…You don’t get results by focusing on results.
You get results by focusing on the actions that produce results”.
Nah, apakah
bisa memilih salah satu jenis kerja saja? Mungkin bisa. Namun, sebaiknya kita
memilih melakukan keempat jenis kerja di atas, yakni KERJA KERAS, KERJA CERDAS,
KERJA IKHLAS dan KERJA TUNTAS agar kita bisa mencapai kesuksesan yang
paripurna. Semoga.*
*Diambil dan
diedit dari berbagai sumber.
Comments
Post a Comment