Mencintai Pekerjaan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsqIvrL5wk5VVygrWd4KLQLmu7Wc1y2UmB8oMeEYPjxLOHOZ2eautjHUCe7e2-7d6-pO3i8mWjEArSrCyXusRb-jgEPL4z33UwqAKWBlN708g5IgoC10qJXGtojoxz9TduhRQRTKmuOF56/s400/datrar-artikel-garuteknologi.png)
Catatan: Tolong dibaca
sampai akhir tulisan, ya.
Pernah merasa bosan
dan akhirnya merasa tidak bahagia dengan rutinitas pekerjaan yang kita tekuni selama ini? Jika jawabannya: “ya”, maka kita perlu
mencari penyebabnya; mengapa bisa demikian?
Yang
pertama-tama harus dicek apa yang membuat kita bosan dan/atau tidak bahagia? Apakah
jenis pekerjaan itu yang membuat kita bosan? Jika demikian, coba cek lagi
apakah pekerjaan itu adalah pekerjaan yang kita sukai/cintai? Jika jawabannya: “bukan/tidak”,
maka kita harus berhenti di sini dulu: apakah pekerjaan yang tidak kita sukai/cintai itu bisa
diganti dengan pekerjaan yang kita sukai? Jika bisa dan memungkinkan, segeralah
menggantinya. Pasti ada yang menjawab, “Bagaimana ya, kan itu sudah menjadi pekerjaan
tetap saya saat ini?” atau "Tidak mudah lho mencari pekerjaan saat ini!" Tapi kalau kita sudah tidak bahagia dan terus-terusan merasa
bosan, itu akan menambah stress dalam hidup kita, bukan?
Jadi, ya, mengganti
pekerjaan. Ada yang mengistilahkannya dengan “tobat profesi”. Artinya, kita bisa beralih ke pekerjaan lainnya
atau dengan kata lain, berhenti dari pekerjaan/profesi tersebut dan mencari
serta melakukan pekerjaan yang lebih
kita sukai dan cocok dengan kita. Sesuatu yang dikerjakan dari hati pasti
sangat menyenangkan, dan kita pun merasa enjoy
melakukannya. Kita tidak merasakan
pekerjaan itu sebagai beban pekerjaan lagi, tapi sudah menjelma menjadi hobi yang
sangat kita gemari dan jauh dari rasa bosan serta ketidakbahagiaan.
Memang
akan ada pertimbangan-pertimbangan lain untuk berhenti dari pekerjaan kita itu—istilahnya:
tidak semudah membalikkan telapak tangan,
apalagi jika pekerjaan itu sudah dilakoni selama bertahun-tahun. Jadi, kalau
pada akhirnya kita tidak bisa memilih atau memutuskan dengan segera untuk
beralih ke pekerjaan lain, maka berusahalah
dengan sungguh-sungguh untuk mencintai pekerjaan itu, disertai doa tulus ikhlas
agar kita menjadi bahagia karenanya.*
(WONN)
Comments
Post a Comment