Integritas Diturunkan Kepada Anak

-


Apakah integritas (yang tinggi) yang dipunyai seseorang atau yang dimiliki oleh orangtua bisa diturunkan ke anak-anaknya, dan bahkan tanpa perlu mengajarkannya? Jawabannya: BISA.

Yang dimaksud dengan integritas adalah sifat, mutu atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan sifat-sifat terpuji dan kualitas pribadi yang bermutu/paripurna seperti kejujuran, kewibawaan, keberanian, bertanggung jawab, kecerdikan, ketangkasan, kepandaian, tata krama dan kesantunan serta sifat-sifat lainnya yang masih tercakup di dalamnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan tanpa mengajarkannya adalah bahwa integritas yang tinggi ini bisa diwariskan melalui gen orangtua yang sudah dibawa anak sejak dilahirkan ke dunia. Itulah mengapa ada ajaran/filosofi agar CALON ORANGTUA MAU DAN BISA MENGUBAH DIRI/MEMPERSIAPKAN DIRI MENJADI ORANG YANG LEBIH BAIK dari hari ke hari sebelum menikah dan mempunyai keturunan. Dan setelah menjadi orangtua, senantiasa ingat untuk terus memperbaiki diri. Konsekuensi terbesar bagi (calon) orangtua adalah ia (akan) melahirkan generasi-generasi penerus berupa anak manusia yang lain, yang diharapkan akan menjadi generasi yang lebih kuat dan lebih bermutu! Ini merupakan amanah besar dan salah satu tanda kebesaran Sang Maha Kuasa (bagi orang-orang yang mau berpikir).

Ketika anak telah lahir ke dunia, tugas orangtua berikutnya adalah menjaga dan mengembangkan ‘gen baik’ yang sudah mereka turunkan kepada anak-anaknya serta menggenapinya dengan mengajarkan sifat-sifat baik lainnya. Bagaimana cara menjaga dan mengembangkannya? Salah satu caranya adalah orangtua mau terus ‘berkaca’ pada anak, karena sesungguhnya ANAK ADALAH ‘CERMIN’ BAGI ORANGTUA UNTUK TERUS MAU BERINTROSPEKSI DIRI! Dan juga yang harus tetap diingat, tugas orangtua lainnya adalah mengikis habis sifat-sifat buruk yang mungkin terbawa oleh anak sebagai 'gen buruk' dari orangtua dan/atau dari pengaruh-pengaruh buruk lainnya dari lingkungan tempat anak hidup, berkembang dan bertumbuh. Selebihnya, tiada hal yang paling mujarab selain doa tulus dan ikhlas orangtua bagi kebahagiaan dan kesuksesan di kehidupan anak sepenuhnya. Semoga.* (WONN)

Catatan: Arti integritas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: mutu, sifat, atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kewibawaan; kejujuran.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

The Importance of Reading: Japanese Reading Habits

-
Image
Hello… Do you know one of the Japanese habit when they are waiting for the trains in the train station or while waiting for public transportation  on their way to work? They will spend the waiting time to read! Yes, Japanese habit regarding reading is incredibly amazing. Not only will they read in the train station, but also in every place when they have got chances to read, such as in the bus station, at the airport, or in the dentist’s waiting room, at home, at the book store and so on. What they read? They read everything: books, magazines, comics, newspapers, etc. Why is reading so important for the Japanese people? We might have known that Japan is the fastest-growth country in Asia. Japan is also well known as a ‘Tiger of Asia’. It is said that the Japanese culture would allow people only doing the best thing in their lives. There is also what so-called the shame culture for the Japanese when they failed to do the best. It means that, shortly, they always striv...
Read more

Saat-Saat Tertawa Bersama Ayah

-
Image
Ayah, kau yang tegar dan kokoh kini tlah menuai benih-benih kehidupan Berharap dirimu dipenuhi kebijaksanaan yang mumpuni ‘tuk dipertanggungjawabkan di suatu hari kelak Ayah, lihatlah setiap helai rambutmu yang telah berubah warna, dan anak-anakmu yang telah meninggalkan masa kanak-kanaknya Semua rekaman hidupmu yang penuh makna pasti selalu kan terkenang Ayah, aku juga pasti kan selalu mengingat kasih sayangmu yang teramat besar padaku Aku juga takkan pernah bisa melupakan saat-saat ceria masa kecil : duduk riang di pangkuanmu dan kita kan menertawakan setiap lelucon yang kau lontarkan untukku Bahagia dan lucunya momen-momen itu Ayah, aku tahu pasti tentang kelembutan hatimu yang terkadang kau sembunyikan Aku juga tahu pasti betapa tegasnya dirimu, tak lain karena kekhawatiranmu yang sangat pada gemuruhnya ombak kehidupan yang mungkin anak-anakmu kan hadapi Ayah, bagaimana aku dapat melupakan semua kenangan saat-saat bersamamu? ...
Read more