Saat-Saat Tertawa Bersama Ayah
Ayah, kau yang tegar dan kokoh kini tlah menuai benih-benih kehidupan Berharap dirimu dipenuhi kebijaksanaan yang mumpuni ‘tuk dipertanggungjawabkan di suatu hari kelak Ayah, lihatlah setiap helai rambutmu yang telah berubah warna, dan anak-anakmu yang telah meninggalkan masa kanak-kanaknya Semua rekaman hidupmu yang penuh makna pasti selalu kan terkenang Ayah, aku juga pasti kan selalu mengingat kasih sayangmu yang teramat besar padaku Aku juga takkan pernah bisa melupakan saat-saat ceria masa kecil : duduk riang di pangkuanmu dan kita kan menertawakan setiap lelucon yang kau lontarkan untukku Bahagia dan lucunya momen-momen itu Ayah, aku tahu pasti tentang kelembutan hatimu yang terkadang kau sembunyikan Aku juga tahu pasti betapa tegasnya dirimu, tak lain karena kekhawatiranmu yang sangat pada gemuruhnya ombak kehidupan yang mungkin anak-anakmu kan hadapi Ayah, bagaimana aku dapat melupakan semua kenangan saat-saat bersamamu? ...
Comments
Post a Comment