Hati-Hati Bahaya Asap Rokok!

Apa kabar hari ini? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat walafiat. Siap-siap ya, bagi siapa saja yang masih menggunakan transportasi umum atau sedang berada di tempat-tempat umum lainnya, atau mungkin di rumah kita sendiri yang bisa terpapar asap rokok para perokok di sekeliling kita karena asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan.

Misalnya, kalau kita perhatikan, di dalam bis atau mikrolet, atau kendaraan umum apa saja yang kita tumpangi, serta di tempat-tempat umum lainnya seperti di rumah makan, masih saja ada orang yang seenaknya merokok tanpa pernah menyadari bahwa di sekeliling mereka akan ada banyak korban dari asap rokok yang bisa ikut mereka hisap. Parahnya lagi, kalau di dalam bis atau kendaraan umum tersebut justru si sopir atau kondekturnya sendiri yang mencontohkannya (merokok—red). Penumpang kendaraan umum yang sedang ketiban 'petaka' itu tidak hanya akan terpapar bahaya asap rokok, tapi justru para penumpang tadi disebut sebagai perokok pasif yang bahayanya akan lebih fatal bagi mereka akibat asap rokok si perokok dibandingkan dengan orang yang merokok itu sendiri atau yang disebut dengan perokok aktif. Bayangkan jika yang terpapar asap rokok itu adalah anak-anak dan ibu hamil!

Sama seperti perokok aktif, perokok pasif bisa juga berisiko terkena penyakit kanker dengan segala jenisnya, serta terkena risiko penyakit jantung. Risiko bagi anak-anak yang terpapar asap rokok, antara lain: infeksi pernapasan (bronkitis, pneumonia, dan infeksi saluran paru-paru), serangan asma mendadak, infeksi telinga, batuk kronis, limfoma, kanker darah, tumor otak, daya tahan tubuh yang melemah, dll. Sedangkan bagi ibu hamil, risiko mengisap asap rokok bisa mengakibatkan antara lain: bayi lahir premature, bayi meninggal mendadak, berat bayi saat lahir rendah, cacat mental, ADHD (attention deficit hyperactivity syndrome), ketidakmampuan dalam belajar, dll.

Untuk kesiagaan dari bahaya asap rokok hendaknya kita selalu menjauhkan diri dari asap rokok dimana pun itu. Dan untuk para penumpang bis tadi atau orang-orang yang berada di tempat umum dan di rumah serta yang bisa terkena risiko terpapar asap rokok untuk selalu membawa/memakai masker untuk berjaga-jaga saja atau bisa juga beritahukan kepada si sopir atau kepada siapa saja yang sedang merokok bahwa kita tidak mau terkena asap rokok selama berada di bis atau selama berada di rumah atau di tempat umum, sebelum akhirnya si perokok mau sadar dan mau berhenti dari kebiasaan buruknya itu serta bisa menyadari bahwa mereka bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan para penumpang di kendaraan umum dan orang-orang di sekitar mereka yang ikut mengisap asap rokok dan menjadi perokok pasif. Keselamatan itu bukan hanya dari bahaya kecelakaan lalu lintas saja bagi yang berkendara di angkutan umum, tapi juga keselamatan nyawa jangka panjang bagi para penumpang di kendaraan umum tersebut maupun bagi perokok pasif lainnya. * (WONN)