Kisah Heroik Bertaruh Nyawa Demi Untuk Bisa Sekolah
Ada
yang berani terima tantangan menyeberangi 'jembatan’ seperti yang dilakukan
oleh anak-anak sekolah di foto ini?
Sudah
banyak kisah-kisah heroik bagaimana kegigihan anak-anak sekolah di berbagai
sudut negeri kita tercinta ini melalui berbagai tantangan dan hambatan demi
untuk menempuh pendidikan yang terasa sangat mahal itu. Memang pendidikan itu
sangat 'mahal', karena untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dan cerah,
semua anak Indonesia akan berjuang mati-matian untuk
bertarung nyawa demi menempuh pendidikan yang dibutuhkannya. Contohnya seperti
yang kita lihat di foto ini!
Jadi teringat kisah
ayah saya tempo dulu yang harus berangkat ke sekolah pada pukul 4 dini hari
karena jarak yang harus ditempuh ke sekolah sangatlah jauh, antara lain
melewati hutan-hutan belantara yang kalau diingat sekarang tentulah sangat
mengerikan karena mereka harus hati-hati pula dengan serangan binatang buas
yang sewaktu-waktu bisa menerkam. Itu pun ditempuh dengan berjalan kaki dan
tanpa mengenakan alas kaki! Kekaguman kita bagaimana orang-orang di jaman dulu
bisa melewati tantangan demi tantangan demi yang namanya pendidikan. Ini
terbukti dengan keberhasilan dan kesuksesan yang mereka peroleh di kemudian
hari.
Untuk
zaman sekarang, rasanya Indonesia sudah lama merdeka, kok masih banyak juga
sudut-sudut negeri Indonesia yang belum tersentuh oleh pembangunan sarana dan
prasarana yang memadai, sehingga mengapa kita harus 'menutup mata' jika ada
banyak anak-anak usia sekolah yang harus mempertaruhkan nyawanya seperti ini? Jika
pemerintah belum mau peduli untuk turun tangan, ayo warga masyarakat, kita bergotong
royong, bahu-membahu membangun negeri ini, minimal sarana jembatan yang sangat
vital atau pun sarana dan prasarana lainnya bagi kebutuhan anak-anak di
sekeliling kita yang memerlukannya untuk bisa bersemangat, senang hati dan juga
selamat dalam perjalanan di waktu pergi dan pulang sekolah maupun untuk
kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pendidikan. Kepedulian kita
dan senyum bahagia mereka semoga bisa membawa negeri ini bisa lebih sejahtera
dan mandiri. Semoga.* (WONN)
*Photos
diambil dari Grup Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Comments
Post a Comment